Milikilah Iman Sebesar Biji Sesawi

Ia berkata kepada mereka: ”Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, – maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Matius 17:20

Dari Matius 17, diceritakan kisah Yesus yang menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan. Dia sedang bersama murid-muridNya dan banyak orang yang berkumpul. Ketika Yesus sedang melayani, datanglah seorang bapak dan menyembah Yesus. Bapak ini sangat tertekan karena anaknya yang sakit ayan, dan penyakit ini pun masih ada sampai saat ini. Sakit ayan dari anak si bapak berasal dari kerasukan setan dan membuat anaknya sangat menderita. Singkat cerita, Yesus menyembuhkan dan anak ini bebas dari penderitaannya. Tapi setelah Yesus sendirian, murid-muridNya datang dan bertanya mengapa mereka tidak dapat mengusir setan itu sendiri, dan Yesus menjawab bahwa alasannya adalah karena mereka kurang percaya.

Kita semua hidup di dalam prinsip kerajaan Allah, dimana Yesus yang memerintah. Hidup kita memiliki iman dan akan mengalami kuasa dan mujizat Tuhan. Yesus bilang, iman sebesar biji sesawi (sangat kecil) saja dapat membuat kita memindahkan gunung, dan tidak ada yang mustahil bagi kita. Kita patut bersyukur, karena disini kita melihat bahwa Tuhan kita adalah pribadi yang berkuasa, yang hidup, dan yang dapat melakukan segala sesuatu. Kita yang hidup di dalam kerajaan Allah pasti akan mengalami kuasa itu, tidak sekadar tahu dan melihat saja. Gunung di sini bukan gunung secara fisik, tapi menggambarkan besarnya tekanan yang dihadapi si anak yang dirasuki setan.

Mungkin banyak pergumulan dan permasalahan yang menekan hidup kita begitu berat, tapi marilah memiliki iman dalam menghadapi itu semua. Kita semua memiliki iman, tanpa terkecuali. Iman berarti percaya bahwa Yesus akan melakukannya di dalam hidup kita. Tapi seperti seorang anak kecil yang percaya kepada ayahnya karena dia mengenal ayahnya itu, kita juga mau menyerahkan semua kehidupan kita pada Bapa kita karena kita mengenal Bapa. Mungkin kita mempunyai banyak pertimbangan dan logika, sedangkan Yesus bilang tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. Mungkin iman kita saat ini kecil, tapi ketahuilah iman kecil saja mengandung kuasa dan melakukan hal yang tidak mungkin. Bila saat ini ada gunung-gunung permasalahan, kesusahan, bahkan penyakit, kita mau percaya bahwa semua itu bisa dilalukan dengan iman. Percayalah dan alamilah mujizat Tuhan dengan iman, dengan lebih dulu mengenal Bapa kita, seorang pribadi yang sanggup melakukan segala sesuatu dan selalu memegang hidup kita di tanganNya.

-Febe

Leave a Reply