Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Yesaya 46:4
Kita dapat berjalan bersama Tuhan Yesus dan kita boleh bersukacita karena Tuhan sendiri menggendong kita. Mari kita berharap dan berserah selalu pada Yesus.
Ada pujian berbasa Jawa berjudul “Nggandul Gusti” yang memiliki makna sangat bagus. Nggandul berarti mengikut, melekat, menempel, tidak terpisahkan dengan Yesus. Sungguh kita sebagai orang percaya tidak akan bisa hidup terlepas dari kasih-Nya, dan oleh karena itu kita harus terus mendekat pada-Nya.
Syaratnya hanya satu, yaitu “Keintiman”. Jika kita tidak intim atau akrab dengan Yesus, tidak mungkin kita dapat berjalan bersama-Nya. Intim berarti meluangkan waktu untuk bisa menghadap hadirat Tuhan dan berusaha melekat terus padaNya. Lewat pujian atau persekutuan dengan Tuhan, kita dikatakan bergaul karib dengan Tuhan. Semua dapat merasakan dan memberikan perubahan apabila kita tetap berdoa, bersekutu, memuji Tuhan.
Terutama di dalam situasi yang masih memprihatinkan saat ini, dan di penghujung tahun ini, mari kita memohon agar Tuhan selalu melawat kita. Dia tidak hanya melihat atau mendengar permohonan kita, tapi Dia juga bertindak dan membawa damai sejahtera bagi kita semua. Tuhan berjanji bahwa Dia akan menyertai kita sampai akhir zaman, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk meragukan janjiNya.
Semoga kita tetap tinggal dalam kasih karunia Tuhan selama-lamanya. Amin.