Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka,” Tenanglah! Inilah Aku, Jangan takut !”
Matius 14 : 27
Dalam perjalanan hidup , banyak orang mengalami ketakutan , keragu-raguan , tidak percaya diri dalam menghadapi sesuatu , dll. Bagaimana kalau saya menjalani bisnis ini , apakah akan berhasil ? Apakah dia adalah pasangan yang cocok buat saya ? Apakah jalan yang saya ambil ini benar ? Apakah keputusan yang saya ambil benar ? Apakah yang akan terjadi dengan masa depan saya ? Mungkin salah satu pertanyaan tersebut pernah terbersit dalam pikiran kita.
Firman Tuhan mengatakan Tenanglah , Inilah Aku , Jangan takut! Perkataan ini dikatakan kepada murid-muridnya yang sedang mengalami ketakutan ketika tiba-tiba melihat Yesus yang datang pukul 3 dini hari , sedangkan murid-muridnya terombang-ambing di dalam perahu yang disebabkan oleh angin sakal. Mereka menyangka bahwa Dia itu hantu, saat itu Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk pergi dahulu ke sebrang. Sementara Yesus berdoa baru menyusul murid-muridnya. Di situ murid-muridnya melihat dengan matanya sendiri bahwa Yesus berjalan di atas air .
Saya jadi teringat dengan anak saya yang baru lulus menjadi seorang Fashion designer yang belum berpengalaman dan mendapatkan pesanan pakaian pesta kurang lebih 8 buah, yang dia kerjakan dalam waktu 4-6 bulan . Pengalaman pertama yang cukup menggembirakan sebetulnya , ketika sudah selesai dan dicoba kepada pemesan, memang pakaiannya cukup / pas tetapi bagian belakang gaun ada bagian yang tidak rapi dalam jahitannya , semua pakaian tersebut semuanya ada masalah di bagian bawahnya, anak saya seolah memutar otaknya , dia pernah membuat 2 gaun dan tidak bermasalah dengan bagian belakang gaunnya. Tetapi semua pakaian yang dia buat ini semuanya bermasalah di bagian belakang gaunnya. Apa yang terjadi dengan anak saya, karena perasaan takut, malu, dan merasa gagal, dia putus asa, dan berkata kepada kami orang tuanya untuk berhenti saja menjahit , dia menangis dan tidak akan memulai usaha seperti demikian. Saya teringat dengan ayat ini, Tenanglah, Aku Ini , Jangan takut ! Saya mengingatkan kepada anak saya, jangan putus asa, setiap orang akan melalui semua proses ini untuk menambah pengalaman . Anak saya saat itu sempat berhenti selama beberapa bulan dan tidak menjahit lagi. Saya terus mengingatkan , passion dan talenta yang dimiliki oleh setiap orang berbeda-beda dan proses yang dialami oleh setiap orang untuk selalu bertambah maju. Yesus selalu ada menyertai , Dia tidak pernah meninggalkan, walaupun kelihatannya , Dia meminta kita untuk berjalan sendiri terlebih dahulu, dan Tuhan ijinkan kita diombang- ambingkan oleh angin sakal, tetapi sebetulnya Tuhan tidak membiarkan kita berjalan sendiri , Dia menyertai kita, dan kita bisa terlepas dari angin sakal dan berhasil menghilangkan ketakutan, karena mujizat terjadi dalam hidup kita . Anak saya berdoa , membaca firman , semakin kuat, semakin kuat , Firman Tuhan yang hidup menjadi kekuatan dalam hatinya, 6 bulan kemudian dia mulai menerima lagi pesanan , dia semakin yakin bahwa Tuhan selalu menyertai, dan memberikan pengalaman –pengalaman berharga dalam setiap proses yang dia jalani , belajar yakin dan percaya , bahwa dia tidak dibiarkan jalan sendiri tetapi Tuhan selalu menyertai langkah kehidupannya dan mujizat terjadi dalam proses kehidupannya.
Sama dengan perjalanan hidup kita, kadang kita merasa gagal, takut, khawatir akan sesuatu hal, Tetapi Tuhan sesungguhnya langsung berkata kepada kita , Tenanglah! Aku ini , Jangan takut ! Percayalah Tuhan selalu menyertai langkah hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.
– S. M. Debora , S. Pd – Bandung